Kementerian Agama (Kemenag) RI mengaku kecolongan soal kasus PT Naila Syafaah Wisata Mandiri berangkat jemaah umrah, lalu ditelantarkan di Arab Saudi.

Kasubdit Pemantauan dan Pengawasan Umrah dan Haji Khusus Kemenag RI, Mujib Roni menjelaskan bahwa para pelaku diduga menggunakan QR code palsu yang berisi data diri jemaah yang telah diberangkatkan sebelumnya.

Sementara para jemaah yang hendak diberangkatkan dan ditelantarkan di Arab Saudi, kata Mujib, tidak didaftarkan di dalam sistem pencatatan peserta umrah di Kemenag RI.

Simak selengkapnya dalam video berikut. 

Video Jurnalis: Syalutan Ilham

Penulis Naskah: Syalutan Ilham

Video Editor: Syalutan Ilham

Produser: Rakhmat Nur Hakim

#ptnaila #poldametrojaya #kemenag #jernihkanharapan