Hungaria Jamin Tak Tangkap Putin jika ke Negaranya
Kompas
Kompas.com - 24/03/2023, 12:58 WIB
Hungaria tidak akan menangkap Presiden Rusia Vladimir Putin jika dia memasuki negara itu. Ini disampaikan kepala staf Perdana Menteri Viktor Orban pada Kamis (23/3/2023), menambahkan bahwa penangkapan tidak akan memiliki dasar hukum.
Hungaria menandatangani dan meratifikasi Statuta Roma yang membentuk Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), yang mengeluarkan surat perintah penangkapan pada pekan lalu. Dakwaan menuduh Putin melakukan kejahatan perang dengan mendeportasi ratusan anak secara ilegal dari Ukraina.
Dikatakan ada alasan yang masuk akal untuk percaya bahwa Putin memikul tanggung jawab pidana individu. Ketika ditanya apakah Putin akan ditangkap jika dia datang ke Hungaria, kepala staf Orban, Gergely Gulyas, mengatakan dalam pengarahan bahwa Statuta Roma belum dimasukkan ke dalam sistem hukum Hungaria.
Hungaria tidak akan menangkap Presiden Rusia Vladimir Putin jika dia memasuki negara itu. Ini disampaikan kepala staf Perdana Menteri Viktor Orban pada Kamis (23/3/2023), menambahkan bahwa penangkapan tidak akan memiliki dasar hukum.
Hungaria menandatangani dan meratifikasi Statuta Roma yang membentuk Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), yang mengeluarkan surat perintah penangkapan pada pekan lalu. Dakwaan menuduh Putin melakukan kejahatan perang dengan mendeportasi ratusan anak secara ilegal dari Ukraina.
Dikatakan ada alasan yang masuk akal untuk percaya bahwa Putin memikul tanggung jawab pidana individu. Ketika ditanya apakah Putin akan ditangkap jika dia datang ke Hungaria, kepala staf Orban, Gergely Gulyas, mengatakan dalam pengarahan bahwa Statuta Roma belum dimasukkan ke dalam sistem hukum Hungaria.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Musayadah Khusnul Khotimah
Narator: Musayadah Khusnul Khotimah
Video Editor: Menika Ambar Sari
Produser: Firzha Ananda Putri
Musik: Assembling - Asher Fulero
#Hungaria #ICC #PenangkapanPutin #PresidenRusia #JernihkanHarapan