Situasi PLTN Zaporizhzhia Akibat Serangan Rudal Rusia Masih Berbahaya
Kompas
Kompas.com - 24/03/2023, 11:57 WIB
Kepala badan nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut bahwa situasi pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia di Ukraina masih berbahaya. Kondisi tersebut merupakan dampak dari serangan rudal Rusia pada bulan ini yang telah mengakibatkan putusnya pembangkit listrik dari jaringan.
Hal itu diungkapkan oleh kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi pada Rabu (22/3/2023). PLTN Zaporizhzhia diketahui terputus dari jaringan listrik Ukraina selama 11 jam setelah serangan rudal Rusia. Serangan itu telah menewaskan setidaknya sembilan orang dan menyebabkan pemadaman listrik di seluruh Ukraina.
Kepala badan nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut bahwa situasi pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia di Ukraina masih berbahaya. Kondisi tersebut merupakan dampak dari serangan rudal Rusia pada bulan ini yang telah mengakibatkan putusnya pembangkit listrik dari jaringan.
Hal itu diungkapkan oleh kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi pada Rabu (22/3/2023). PLTN Zaporizhzhia diketahui terputus dari jaringan listrik Ukraina selama 11 jam setelah serangan rudal Rusia. Serangan itu telah menewaskan setidaknya sembilan orang dan menyebabkan pemadaman listrik di seluruh Ukraina.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Danur Lambang Pristiandaru
Penulis Naskah: Dariz Kartika
Narator: Dariz Kartika
Video Editor: Farah Chaerunniza
Produser: Elizabeth Prillia Yahya Carvallo
Musik: Laconia - Adam Griffith
#PLTNZaporizhzhia #Ukraina #Rusia #JernihkanHarapan