Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Saat Megawati Curhat Merasa Dibully Media

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengungkapkan bahwa dirinya tahu jika ada media yang merundung dirinya.

Ia menyampaikan hal tersebut saat berpidato dalam acara peringatan HUT Undang-undang Desa, di GBK, Minggu (19/3).

“Sebagai bangsa saya tidak mau dipecah-pecah, tadi sudah mengakui bahwa kami adalah Pancasilais. Ikutin, kalau enggak mau ikut bilang tapi jangan sembunyi,” tutur Mega.

Setelah itu, ia menyebutkan bahwa dirinya adalah orang yang berani menggaungkan Pancasila secara terbuka.

 Ia mengatakan jika ada media yang membully dirinya. Megawati pun menilai bahwa awak media tersebut tidak mengenal Pancasila.

“Saya tinggal nunggu wartawan Bully saya atau enggak. Terus saya tanya, itu media mana yang bully? namanya siapa? saya tahu, dia disuruh, tapi dia tidak mengenal Pancasila, dia tidak mengenal kode etik jurnalsitik,” ungkap Mega.

“Saya terima saja, sebetulnya saya boleh gugat, tapi kasihan loh mereka, mereka kan cari makan juga,” lanjutnya.

Video Editor: Almira Khairunnisa

Produser: Sherly Puspita

Musik: Kurt - Cheel

#Megawati #QuoteHighlight #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau