Motif Masalah Perselingkuhan, Kades Disuntik Mati oleh Mantri
Kompas
Kompas.com - 15/03/2023, 22:45 WIB
KOMPAS.TV - Isak tangis mengiringi pemakaman Kepala Desa Curug Goong, Salamun Nasir yang tewas setelah disuntik oleh seorang mantri di Serang Banten.
Baca Juga Mantri Suntik Mati Kades, Pengacara: Niatnya Ingin Memberi Efek Lemas, Tiada Niat Membunuh di https://www.kompas.tv/article/387970/mantri-suntik-mati-kades-pengacara-niatnya-ingin-memberi-efek-lemas-tiada-niat-membunuh
Pihak keluarga masih tak percaya korban dibunuh pelaku Suhendi karena masalah perselingkuhan.
Korban dikenal baik dan sopan oleh orang orang terdekat.
Dari hasil pemeriksaan polisi, peristiwa ini dipicu rasa cemburu saat hendi melihat foto-foto korban di ponsel sang istri, ia pun mendatangi rumah nasir untuk meminta penjelasan.
Keributan tak terelakkan hingga hendi nekat menyuntikkan cairan diphen hydramine yang sudah disiapkan ke punggung kiri korban.
Nasir pun kejang-kejang dan dilarikan ke rumah sakit, ia pun dinyatakan meninggal dunia.
Kini sang mantri harus mendekam di penjara dan dijerat pasal pembunuhan.
Sementara polisi masih menunggu hasil otopsi dan pemeriksaan sampel tubuh korban untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/article/388316/motif-masalah-perselingkuhan-kades-disuntik-mati-oleh-mantri
KOMPAS.TV - Isak tangis mengiringi pemakaman Kepala Desa Curug Goong, Salamun Nasir yang tewas setelah disuntik oleh seorang mantri di Serang Banten.
Baca Juga Mantri Suntik Mati Kades, Pengacara: Niatnya Ingin Memberi Efek Lemas, Tiada Niat Membunuh di https://www.kompas.tv/article/387970/mantri-suntik-mati-kades-pengacara-niatnya-ingin-memberi-efek-lemas-tiada-niat-membunuh
Pihak keluarga masih tak percaya korban dibunuh pelaku Suhendi karena masalah perselingkuhan.
Korban dikenal baik dan sopan oleh orang orang terdekat.
Dari hasil pemeriksaan polisi, peristiwa ini dipicu rasa cemburu saat hendi melihat foto-foto korban di ponsel sang istri, ia pun mendatangi rumah nasir untuk meminta penjelasan.
Keributan tak terelakkan hingga hendi nekat menyuntikkan cairan diphen hydramine yang sudah disiapkan ke punggung kiri korban.
Nasir pun kejang-kejang dan dilarikan ke rumah sakit, ia pun dinyatakan meninggal dunia.
Kini sang mantri harus mendekam di penjara dan dijerat pasal pembunuhan.
Sementara polisi masih menunggu hasil otopsi dan pemeriksaan sampel tubuh korban untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/388316/motif-masalah-perselingkuhan-kades-disuntik-mati-oleh-mantri