Program Petani Milenial Kembangkan Agrowisata Melalui Smart Green House
Kompas
Kompas.com - 15/03/2023, 16:28 WIB
KOMPAS.TV – Dimulai tahun 2019 lalu, Kementerian Pertanian atau Kementan mulai menjalankan modernisasi pertanian.
Program besar dari Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian atau PSP Kementan ini menerapkan teknologi screen house atau smart green house yang disingkat SGH.
Pertanian dengan SGH menerapkan sekaligus menyematkan teknologi digital sebagai pengembangan pertanian modern.
Teknologi SGH menjamin petani terlindung dari ancaman gagal panen akibat cuaca yang berubah-ubah. Penggunaan pupuk dan air untuk nutrisi tanaman juga semakin terukur.
Smart Green House telah dibangun di sejumlah wilayah yang tersebar di Indonesia, seperti neberapa daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Buleleng di Bali. Bangunan SGH ini telah dibangun dengan tentu partisipasi dari kelompok tani setempat.
Pengembangan SGH pada gilirannya akan menghadirkan pertanian smart farming. Smart farming didefinisikan sebagai sistem pertanian berbasis teknologi yang membantu petani meningkatkan hasil panen secara kuantitas dan kualitas.
Smart green house fertigasi berbasis internet of things atau IOT, unmanned aerial vehicle atau UAV, dan the normalized difference vegetation index atau NDVI, hingga image processing.
Dalam suatu rangkaian sistem SGH dipasang sejumlah sensor untuk memantau suhu, penggunaan air, dan kebutuhan cahaya. Dengan kata lain, petani nantinya tidak perlu lagi ke lahan pertanian untuk mengontrol langsung tanaman mereka.
Pengawasan kendali hingga melihat perkembangan tanaman pertanian dapat dilakukan melalui smartphone berbasis Android bisa juga dengan laptop yang terhubung internet.
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/article/388191/program-petani-milenial-kembangkan-agrowisata-melalui-smart-green-house
KOMPAS.TV – Dimulai tahun 2019 lalu, Kementerian Pertanian atau Kementan mulai menjalankan modernisasi pertanian.
Program besar dari Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian atau PSP Kementan ini menerapkan teknologi screen house atau smart green house yang disingkat SGH.
Pertanian dengan SGH menerapkan sekaligus menyematkan teknologi digital sebagai pengembangan pertanian modern.
Teknologi SGH menjamin petani terlindung dari ancaman gagal panen akibat cuaca yang berubah-ubah. Penggunaan pupuk dan air untuk nutrisi tanaman juga semakin terukur.
Smart Green House telah dibangun di sejumlah wilayah yang tersebar di Indonesia, seperti neberapa daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Buleleng di Bali. Bangunan SGH ini telah dibangun dengan tentu partisipasi dari kelompok tani setempat.
Pengembangan SGH pada gilirannya akan menghadirkan pertanian smart farming. Smart farming didefinisikan sebagai sistem pertanian berbasis teknologi yang membantu petani meningkatkan hasil panen secara kuantitas dan kualitas.
Smart green house fertigasi berbasis internet of things atau IOT, unmanned aerial vehicle atau UAV, dan the normalized difference vegetation index atau NDVI, hingga image processing.
Dalam suatu rangkaian sistem SGH dipasang sejumlah sensor untuk memantau suhu, penggunaan air, dan kebutuhan cahaya. Dengan kata lain, petani nantinya tidak perlu lagi ke lahan pertanian untuk mengontrol langsung tanaman mereka.
Pengawasan kendali hingga melihat perkembangan tanaman pertanian dapat dilakukan melalui smartphone berbasis Android bisa juga dengan laptop yang terhubung internet.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/388191/program-petani-milenial-kembangkan-agrowisata-melalui-smart-green-house