Akhir-akhir ini, media sosial diramaikan dengan banyaknya kasus penganiayaan yang dilakukan oleh para pelaku atau korban yang masih di bawah umur.

Mulai dari kasus penganiayaan yang melibatkan anak seorang mantan Pejabat Ditjen Pajak, diikuti perilaku agresif remaja lain yang terungkap, seperti yang terjadi di Makassar, tiga remaja tewas setelah dicekoki miras oplosan.

Di Pasuruan, Jawa Timur, beberapa pemuda mengeroyok seorang pelajar hanya karena tidak aktif di grup percakapan mereka.

Bahkan mirisnya di Pontianak, Kalimantan Barat, seorang dosen Politeknik Kesehatan, diduga diculik serta dianiaya oleh tujuh orang mahasiswanya sendiri.

Perilaku agresif remaja yang sudah menjurus pada tindakan kriminal ini, dapat saja dipengaruhi oleh pola asuh orangtua.

Dimana perilaku tersebut mungkin saja berkaitan dengan popularitas postingan di media sosial dan anak muda yang cenderung menginginkan perhatian luas dari masyarakat atau pengakuan dari orang-orang disekelilingnya .