Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ketika Rafael Alun Pilih 'Jenguk' Deposit Box Daripada Mario Dandy

Mantan Pejabat Direktorat Jenderal (Dirjen) Pajak Rafael Alun Trisambodo belakangan menjadi perhatian publik.

Sebab anak laki-lakinya yakni Mario Dandy Satrio yang terlibat dalam kasus penganiayaan anak pengurus GP Ansor.

Tak berhenti disitu, Rafel menyita perhatian publik karena kekayaannya yang mencapai Rp 56 miliar. Ia diduga terlibat dalam kasus korupsi  yang kini tengah ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Mario Dandy kini telah ditahan di Polda Metro Jaya dan ditetapkan sebagai tersangka yang dijerat pasal berlapis dan terancam hukuman penjara 12 tahun.

Selama 20 hari Mario ditahan, Rafel diketahui belum menjenguk anaknya itu dipenjara.

Namun terlihat ia beberapa kali mendatangi safe deposit box di salah satu bank.

Ketika diperiksa Pusat Pelaporan Analis Transaksi Keuntungan (PPATK), deposit box itu berisi uang dengan mata uang dolar Amerika dengan nilai hingga Rp 37 miliar.

Selengkapnya simak video berikut.

Penulis Naskah: Novyana Nurmita Dewi
Narator : Arini Kusuma Jati
Video Editor: Agung Setiawan
Produser: Yusuf Reza Permadi

#SafeDepositBox  #RafaelAlun  #JernihkanHarapan
 
Music: Dance of the Mammoths - The Whole Other

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau