Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KPK Dinilai Lama Tangani Kasus Rafael Alun

Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengungkapkan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah mulai melakukan proses penyelidikan terkait kasus Rafael Alun.

Hal ini berkaitan dengan penemuan safe deposit box milik Rafael yang berisi Rp 37 miliar diduga berasal dari hasil suap.

Namun, Boyamin menilai bahwa KPK terlalu lama dalam mengusut kasus tersebut.

 Ia bahkan mengungkit kasus rekening gendung 10 kepala daerah untuk menggambarkan ‘kemalasan’ dari KPK dalam menginvestigasi kasus

“KPK lemot untuk mendalami terlalu jauh, untuk menginvestigasi memang agak lemot, keahliannya adalah di ahli OTT kalau ada suap, tapi kalau mendalami itu terus terang agak lemot. Kendalanya satu kata aja. Malas.” ungkap Boyamin kepada Kompas.com, Senin (13/3/2023)

Simak Video Selengkapnya

Video Jurnalis: Anasthasya

Video Editor: Almira Khairunnisa

Produser: Adisty Safitri

Musik: Bay Street Billionaire - Squadda B

#RafaelAlun #KPK #JernihkanHarapan

 #QuoteHighlight

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com