Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sukses Pulihkan Hubungan Saudi-Iran, China Beri Pembuktian untuk Barat?

Pemerintah China membantah dugaan bahwa pihaknya memiliki motif terselubung saat menjadi penengah pemulihan hubungan Arab Saudi-Iran, dua rival besar di kawasan Timur Tengah.

Beijing mengklaim pihaknya tidak berusaha mengisi kevakuman apa pun di Timur Tengah seiring memudarnya pengaruh Amerika Serikat. Arab Saudi dan Iran sepakat menormalisasi hubungan dan membuka kembali kedutaan setelah tujuh tahun pada Jumat 10 Maret 2023.

Normalisasi yang digawangi China ini dipandang sebagai kemenangan diplomatis besar bagi Beijing atas rivalnya, AS. Namun, Kementerian Luar Negeri China mengaku pihaknya tidak memiliki "kepentingan sepihak apa pun" dalam manuver diplomatis di Timur Tengah.

Selengkapnya dalam video berikut ini.

Penulis Naskah: Annisa Nurmaulia Al Fajri

Narator: Annisa Nurmaulia Al Fajri

Video Editor: Armitha Sathi Devi

Produser: Naufal Noorosa Ragadini

Musik: Icelandic Arpeggios - DivKid

#China #ChinaMediator #WangYi #IranSaudi #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com