Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sri Mulyani Minta Bantuan Mahfud MD, untuk Apa?

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku telah menerima surat laporan terkait adanya dana mencurigakan senilai Rp 300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan.

Namun, ia masih akan bertanya kepada Menko Polhukam Mahfud MD dan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengenai angka tersebut.

Hal itu disampaikan Sri Mulyani saat ditemui di Surakarta, Kamis (9/3/2023).

Ia pun mengaku akan merasa senang jika dibantu untuk ‘bersih-bersih’ instansi yang dipimpinnya.

Selain itu, Sri Mulyani juga memastikan akan menindak tegas jika ada ASN di Kemenkeu yang terlibat dalam transaksi mencurigakan tersebut.

Sebelumnya, temuan transaksi mencurigakan di Kemenkeu senilai Rp 300 triliun pertama kali diungkap oleh Menko Polhukam Mahfud MD, Selasa (7/3/2023).

Menurut Mahfud, transaksi itu melibatkan lebih dari 460 pegawai Kemenkeu.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Video Editor: Chrisstella Efivania Rosaline

Produser: Adisty Safitri

Musik: Interstellar Mood - Nico Staf

#SriMulyani #Kemenkeu #QuoteHighlight #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau