Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Lahan rusak, penjual bunga rawa kecewa!

BANDUNG. KOMPAS. TV - Imbas kegiatan  trail yang digelar di kawasan objek wisata ranca upas, kecamatan rancabali, kabupaten bandung. Menyebabkan lahan bunga rawa seluas satu setengah hektar rusak. Kondisi ini membuat kecewa pedagang bunga rawa yang ikut membudidayakannya.

Inilah lokasi lahan bunga rawa yang tusak imbas dari acara even motor trail yang digelar di kawasan ranca upaskabupaten bandung, pada hari minggu 5 maret lalu lokasi yang seharunya menjadi rawa tempat tumbuhnya bunga di jadikan jalur bagi peserta trail.

Saat ini pihak pengelola dan aktivis lingkungan dan masyarakat berusaha menanam kembali bunga rawa di lokasi yang rusak.

Mang uprit seorang penjual bunga rawa sempat mengungkapkan kekecewaannya di akun media sosial menurutnya,  bunga rawa adalah tanaman endemik yang hanya tumbuh di dua titik di indonesia yakni di kawasan ciharus kamojang kabupaten garut dan objek rancaupas.

Sementara itu menurut argo wibowo selaku manager site ranca upas, memohon maaf kepada seluruh pihak yang merasa telah dirugikan pihaknya berjanji  akan lebih selektif dalam menerima event di rancaupas.

Sebelumnya event motor trail ramai diperbincangkan di jagat dunia maya karena sejumlah peserta yang marah membakar kendaraan sepeda motor, yang merupakan  hadiah kejafian ini dipicu  kekesalan dan kekecewaan para peserta kepada panitia pelaksana yang dinilai tak bertanggung jawab dari berbagai aspek.

Untuk lebih tahu berita terup date seputarJawa Barat, bisa klink link di bawah

IG :https://www.instagram.com/kompastvjabar/

Youtube : / kompastvjawabarat

Twitter :https://www.twitter.com/kompastv_jabar/

Facebook :https://www.Facebook.com/kompastvjabar/

 

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/386187/lahan-rusak-penjual-bunga-rawa-kecewa
Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com