Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PPATK Sebut Puluhan Rekening Rafael dan Keluarganya telah Diblokir Signifikan

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan mengungkapkan, puluhan rekening eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Rafael Alun Trisambodo telah diblokir.

Bahkan PPATK mengaku bahwa pihaknya, telah melakukan pemblokiran terhadap sejumlah rekening terkait termasuk rekening konsultan pajak yang diduga menjadi nominee Rafael.

Menurut Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, uang yang ada pada puluhan rekening itu jumlahnya tidak sama dengan harta kekayaan Rafael yang dicantumkan dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) sebesar Rp 56,1 miliar.

PPATK mengaku mencium adanya peran professional money laundrer atau pencuci uang professional.

Meski begitu Ivan belum memberikan penjelasan secara rinci terkait berapa jumlah perputaran uang dalam indikasi pencucian uang Rafael.

Simak selengkapnya dalam video berikut.


Video Jurnalis: TAL

Penulis: Syakirun Ni’am

Penulis Naskah: Dariz Kartika

Narator: Dariz Kartika

Video Editor: Farah Chaerunniza

Produser: Khairun Alfi Syahri MJ

Musik: Laconia - Adam Griffith

#RafaelAlunTrisambodo #MarioDandy #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau