Ini Daftar Senjata yang Dipasok Barat Selama Setahun Perang Rusia Ukraina
Kompas
Kompas.com - 23/02/2023, 16:18 WIB
Invasi Rusia ke Ukraina berlangsung selama tahun tepat pada 24 Februari 2023. Mulanya, Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut serangan ke negara tetangganya itu sebagai operasi militer khusus. Namun nyatanya, invasi ini berlanjut menjadi perang yang berkepanjangan.
Dalam peperangannya itu, Ukraina mengerahkan sederet alat tempur alat tempur. Mulai dari tank, artileri, hingga helikopter. Namun begitu, berbagai senjata itu tak murni berasal dari Ukraina. Banyak di antara alutsista tersebut dikirim dari negara-negara barat.
Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden misalnya. Mereka diperkirakan akan mengumumkan rencana untuk mengirim setidaknya 30 unit tank M1 Abrams. Kemudian Kanselir Jerman Olaf Scholz mengonfirmasi negaranya memutuskan untuk mengirim setidaknya 14 unit tank Leopard 2. Jerman juga mengizinkan ekspor tank buatan mereka melalui negara ketiga untuk dikirim ke Ukraina.
Tak hanya itu, Inggris juga sudah mengatakan akan mengirim tank Challenger Two ke Ukraina. Selanjutnya Polandia juga menyatakan niat untuk mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina, tetapi tank-tank itu dibuat di Jerman sehingga Berlin perlu menyetujui ekspor mereka. Setidaknya 16 negara Eropa dan NATO memiliki tank Leopard 2, menurut International Institute for Strategic Studies.
Invasi Rusia ke Ukraina berlangsung selama tahun tepat pada 24 Februari 2023. Mulanya, Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut serangan ke negara tetangganya itu sebagai operasi militer khusus. Namun nyatanya, invasi ini berlanjut menjadi perang yang berkepanjangan.
Dalam peperangannya itu, Ukraina mengerahkan sederet alat tempur alat tempur. Mulai dari tank, artileri, hingga helikopter. Namun begitu, berbagai senjata itu tak murni berasal dari Ukraina. Banyak di antara alutsista tersebut dikirim dari negara-negara barat.
Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden misalnya. Mereka diperkirakan akan mengumumkan rencana untuk mengirim setidaknya 30 unit tank M1 Abrams. Kemudian Kanselir Jerman Olaf Scholz mengonfirmasi negaranya memutuskan untuk mengirim setidaknya 14 unit tank Leopard 2. Jerman juga mengizinkan ekspor tank buatan mereka melalui negara ketiga untuk dikirim ke Ukraina.
Tak hanya itu, Inggris juga sudah mengatakan akan mengirim tank Challenger Two ke Ukraina. Selanjutnya Polandia juga menyatakan niat untuk mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina, tetapi tank-tank itu dibuat di Jerman sehingga Berlin perlu menyetujui ekspor mereka. Setidaknya 16 negara Eropa dan NATO memiliki tank Leopard 2, menurut International Institute for Strategic Studies.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Diva Lufiana Putri, Aditya Jaya Iswara, Irawan Sapto Adhi
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Timothy Afryano
Video Editor: Dina Rahmawati
Produser: Adesari Aviningtyas
Music: Demon, Under the Gun,Restless Natives
#Rusia #Ukraina #OhBegitu #JernihkanHarapan #SpesialKompascom