PANGKALPINANG, KOMPAS TV - Sejumlah wilayah di Indonesia, mengalami kesulitan mendapatkan pasokan Minyak Kita di pasaran, hal tersebut juga terjadi di Pasar Pagi Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Menurut pedagang, tersendatnya pasokan minyak subsidi ini, sudah terjadi sejak satu bulan terakhir.

Padahal, peminat minyak kita lebih banyak dibandingkan minyak dengan merk lainnya.

Hal ini karena harga minyak kita lebih murah, yakni 14 ribu rupiah per liter dan 30 ribu rupiah untuk ukuran botol 2 liter.

Sedangkan minyak goreng merk lainnya dijual pedagang dengan harga 17 ribu rupiah, bahkan lebih.

Sementara menurut Kepala Disperindag Kep. Bangka Belitung, Tamrin A. B, memang untuk stok minyak kita tidak tersedia. Hal ini karena perusahaan yang ditugaskan oleh pemerintah, terkendala keterbatasan alat produksi, sehingga pasokan ke para pedagang terganggu.

Saat ini, minyak goreng yang tersedia di pasaran didominasi minyak premium.

Diperkirakan, Kep. Bangka Belitung baru pekan depan akan mendapatkan pasokan minyak kita sebesar 29 ton.