Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Junta Militer Myanmar Gandeng Rusia untuk Miliki Senjata Nuklir?

Junta militer myanmar melakukan kerja sama dengan Rusia untuk teknologi nuklir. Junta militer negara tersebut dilaporkan telah membangun Pusat Informasi dan Teknologi Nuklir, bekerja sama dengan Badan Nuklir Rusia, Rosatom.

Upacara pembukaan Pusat Informasi dan Teknologi Nuklir, Senin (6/2/2023) di Yangon dihadiri pemimpin Junta Militer, Min Aung Hlaing. Pembukaan pusat informasi tersebut mengikuti perjanjian yang ditandatangani pada September antara junta militer dan Rosatom, untuk kerja sama untuk bersama menilai pembangunan reaktor kecil di Myanmar.

Meski menyatakan nuklir ini akan dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat, namun pihak oposisi mencurigai adanya niatan Myanmar membuat senjata nuklir di tengah gejolak yang terjadi di negara tersebut.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis Naskah: Hanindiya Dwi Lestari

Narator: Hanindiya Dwi Lestari

Video Editor: Armitha Sathi Devi

Produser: Naufal Noorosa Ragadini

Music: Raging Streets - SefChol

#JuntaMiliterMyanmar #NuklirRusia #RusiaMyanmar #MinAungHlaing  #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com