China Nyatakan Tidak Ada Sub Varian Baru Covid-19 Setelah Aturan Nol-Covid 19 Diberlakukan
Kompas
Kompas.com - 08/02/2023, 21:11 WIB
Studi terbaru dari China pada Rabu (8/2/2023) yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet mengatakan, tidak ada varian baru Covid-19 di Beijing dalam minggu-minggu setelah kebijakan nol-Covid dicabut. Lonjakan Covid China terjadi setelah pemerintah mencabut aturan nol-Covid yang ketat sejak awal Desember 2022.
Hal tersebut memicu kekhawatiran bahwa China, negara terpadat di dunia, dapat menjadi tempat munculnya varian baru Covid-19 yang lebih menular atau parah.
Studi terbaru dari China pada Rabu (8/2/2023) yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet mengatakan, tidak ada varian baru Covid-19 di Beijing dalam minggu-minggu setelah kebijakan nol-Covid dicabut. Lonjakan Covid China terjadi setelah pemerintah mencabut aturan nol-Covid yang ketat sejak awal Desember 2022.
Hal tersebut memicu kekhawatiran bahwa China, negara terpadat di dunia, dapat menjadi tempat munculnya varian baru Covid-19 yang lebih menular atau parah.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis: Aditya Jaya Iswara
Narator : Wiyudha Betha Dinaragis
Penulis Naskah: Wiyudha Betha Dinaragis
Video Editor: Ragil Listianto
Produser: Oka Ray Pama
Musik: Alone - Emmit Fenn
#Covid19 #China #kebijakamnolCovid #JernihkanHarapan