Sedang Tak Akur dengan PKB, Gerindra Disarankan Rangkul PBNU
Kompas
Kompas.com - 07/02/2023, 17:18 WIB
Partai Gerindra yang saat ini berkoalisi dengan PKB, dinilai sebaiknya juga merangkul Pengurus Besar Nahdlatul Ulama jelang Pemilu 2024. Menurut Agung, Gerindra tidak bisa mengabaikan dampak negatif perselisihan antara elite PBNU dan PKB.
Selain itu, NU juga merupakan organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Indonesia, dan Gerindra dinilai membutuhkan basis pemilih PKB yang identik dengan warga Nahdliyin.
Hal itu diperlukan untuk menambal dukungan yang hilang dari koalisi mereka pada Pemilu 2019 lalu.
Agung juga mengatakan, jika Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bisa merangkul NU, maka ia bisa mendapatkan sosok calon wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Partai Gerindra yang saat ini berkoalisi dengan PKB, dinilai sebaiknya juga merangkul Pengurus Besar Nahdlatul Ulama jelang Pemilu 2024. Menurut Agung, Gerindra tidak bisa mengabaikan dampak negatif perselisihan antara elite PBNU dan PKB.
Selain itu, NU juga merupakan organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Indonesia, dan Gerindra dinilai membutuhkan basis pemilih PKB yang identik dengan warga Nahdliyin.
Hal itu diperlukan untuk menambal dukungan yang hilang dari koalisi mereka pada Pemilu 2019 lalu.
Agung juga mengatakan, jika Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bisa merangkul NU, maka ia bisa mendapatkan sosok calon wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: ARI, NIS
Penulis: Aryo Putranto Saptohutomo
Penulis Naskah: David Satya Putra
Narator: David Satya Putra
Video Editor: David Satya Putra
Produser: Khairun Alfi Syahri MJ
Musik: Icelandic Arpeggios - DivKid
#JernihkanHarapan