Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sedang Tak Akur dengan PKB, Gerindra Disarankan Rangkul PBNU

Partai Gerindra yang saat ini berkoalisi dengan PKB, dinilai sebaiknya juga merangkul Pengurus Besar Nahdlatul Ulama jelang Pemilu 2024. Menurut Agung, Gerindra tidak bisa mengabaikan dampak negatif perselisihan antara elite PBNU dan PKB.

Selain itu, NU juga merupakan organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Indonesia, dan Gerindra dinilai membutuhkan basis pemilih PKB yang identik dengan warga Nahdliyin.

Hal itu diperlukan untuk menambal dukungan yang hilang dari koalisi mereka pada Pemilu 2019 lalu.

Agung juga mengatakan, jika Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bisa merangkul NU, maka ia bisa mendapatkan sosok calon wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Video Jurnalis: ARI, NIS

Penulis: Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis Naskah: David Satya Putra

Narator: David Satya Putra

Video Editor: David Satya Putra

Produser: Khairun Alfi Syahri MJ

Musik: Icelandic Arpeggios - DivKid

#JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com