Seorang ibu yang memberikan kopi instan pada bayi usia 7 bulan, viral di media sosial dan mendapatkan banyak kecaman.

Lalu, amankah bayi diberi minum kopi?

American Academy of Pediatrics menyatakan, kopi atau minuman berkafein bisa membahayakan kesehatan bayi.

Bayi seharusnya tidak diberikan minuman berkafein hingga berusia 12 tahun, karena sistem metabolisme pada bayi masih belum sempurna.

Dosen Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan UM Surabaya, Etik Wahyuningsih menyebut, kafein bisa menyebabkan sejumlah masalah serius pada bayi.

Pertama, bayi yang minum kopi akan sulit tidur, rewel, dan gelisah, dengan dampak lebih buruknya bisa mengganggu hormon pertumbuhan.

"Selain itu, kopi dapat menyebabkan jantung bayi berdebar, pusing, dan sakit kepala, sehingga menyebabkan bayi rewel dan gelisah," ucap dia, dikutip dari laman UM Surabaya, Sabtu (28/1/2023).

Kedua, bayi yang minum kopi bisa mengalami ketagihan atau adiksi lebih dini.

Ketiga, gangguan metabolisme, karena selain mengandung kafein, kopi juga mengandung pitat.

Pitat ialah antinutrien yang menghambat serapan vitamin dan mineral, sehingga hal tersebut dapat mengganggu pertumbuhan bayi.

Keempat, permasalahan tumbuh kembang atau stunting, sebab kopi menghambat penyerapan kalsium untuk pertumbuhan tulang.

Selain itu, kopi juga menghambat penyerapan besi dan magnesium yang dibutuhkan untuk perkembangan otak bayi.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

-----------------------------------------------------

Sumber footage: Kompas.com, Pexels, Shutterstock

Sumber berita: Dian Ihsan

Penulis naskah: Dino Oktaviano

Video editor: Novan Astono Hervianto

Produser: Dino Oktaviano

Musik: Just Dance - Patrick Patrikios

-----------------------------------------------------

#imajikompascom #kompascom #efekminumkopipadabayi #bayiminumkopi