Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Arif Rachman Akui Tertekan Saat Diperintah Ferdy Sambo Hapus Rekaman CCTV

Terdakwa kasus perintangan penyidikan dalam kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Arif Rachman Arifin mengatakan, saat melihat rekaman CCTV yang memperlihatkan Brigadir J masih hidup, ia langsung melapor kepada atasannya yakni Hendra Kurniawan.


Menurut Arif Rachman, jika atasannya berani untuk melaporkan kejanggalan itu kepada Kapolri atau petinggi Polri lainnya, ia akan berani untuk mengungkapkan kejanggalan dalam rekaman CCTV itu. 


Saat Ferdy Sambo memintanya untuk menghapus rekaman CCTV itu dan mengancamnya jika rekaman itu bocor, Arif Rachman mengaku sangat tertekan. Ia mengaku kondisi psikologisnya sangat tertekan karena perintah Ferdy Sambo itu. 


Simak selengkapnya dalam video berikut.


Video Jurnalis: Pramulya Sadewa

Penulis Naskah: Pramulya Sadewa

Video Editor: Pramulya Sadewa

Produser: Rakhmat Nur Hakim


#ArifRachmanArifin #FerdySambo #KasusPerintanganPenyidikan


Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com