Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pneumonia, Infeksi Paru yang Jadi Pemicu Paru-Paru Basah | Sehat Yuk Eps.28

Pneumonia merupakan peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi. Masyarakat umumnya menyebut pneumonia sebagai paru-paru basah.

Banyak terjadi pada anak-anak dan lansia. Bahkan menurut data menyebutkan bahwa pneumonia menyerang sekitar 450 juta orang setiap tahunnya. Jika tidak diatasi pneumonia dapat menyebabkan komplikasi hingga kematian.

Lalu, sebenarnya apa saja gejala dari pneumonia? Dan, bagaimana cara mencegahnya?

Simak selengkapnya bersama Jaka Pradipta selaku Dokter Spesialis Paru dalam video Sehat Yuk Eps.28 berikut ini!

0:00 Intro

0:25 Opening

1:35 Penyebab Utama Pneumonia

1:54 Alasan Mengapa Pneumonia Sering Disebut Paru-Paru Basah

2:18 Pemeriksaan Tuk Deteksi Cairan dalam Paru

2:54 Proses Peradangan Cairan pada Paru

3:32 Alasan Kasus Pneumonia Banyak Terjadi di Indonesia

4:13 Gejala Utama Pneumonia

4:51 Indikasi Pneumonia dengan Batuk Pilek Pada Anak

5:39 Alasan Pneumonia Banyak Terjadi pada Pasien COVID-19

6:24 Pengobatan pada Pneumonia

6:58 Resisten Obat Terhadap Pneumonia

7:41 Pencegahan Utama pada Pneumonia

Video Editor: Andre Irwanto

Videographer: Antonius Aditya Mahendra

Kreatif: Niken Monica Desiyanti

Produser: Lusia Kus Anna

#Pneumonia #ParuBasah #Paru-ParuBasah #GejalaParuBasah #ParuBasahPadaAnak #ParuBasahPadaLansia #BahayaParuBasah #GejalaPneumonia #BercakdiParu #CairandiParu #VaksinPneumonia #VaksinParuBasah #PneumoniaCOVID19 #PengobatanParuBasah #PengobatanPneumonia #ObatParuBasah #ObatPneumonia #drJakaPradipta #RSDharmais #Kompascom #SehatYuk

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau