Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sempat Menipis Karena Naiknya DBD, Stok Darah PMI Kota Semarang Kini Aman

SEMARANG, KOMPAS.TV – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap pentingnya kebutuhan darah. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kekosongan darah, seiring meningkatnya kebutuhan darah.

Saat memantau ketersediaan stok darah di Unit Donor Darah PMI Kota Semarang, bendahara PMI Jacobus Dwihartanto berharap, permintaan darah dari semua fasilitas kesehatan atau rumah sakit dapat terpenuhi pasca Kota Semarang dilanda banjir.

“Bulan ini stok darah PMI lebih dari cukup dan aman,”ujar Jacobus Dwihartanto.

Sementara itu, Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Semarang Anna Kartika YA mengatakan, untuk stok darah di unit tranfusi darah atau UTD saat ini kembali aman. Sebelumnya, pada akhir Desember dan awal Januari, stok darah di PMI Kota Semarang sempat menipis, seiring meningkatnya permintaan trombosit karena kasus demam berdarah di Kota Semarang.

“Trombosit atau komponen darah punya expired yang berbeda-beda, untuk trombosit hanya lima hari,”kata Anna Kartika YA.

Untuk permintaan di UTD PMI Kota Semarang per hari, berkisar 350 kantong atau sekitar 9.500 sampai 10.000 kantong darah. Namun, permintaan tersebut masih dapat terpenuhi dari 6.500 pendonor untuk setiap bulannya.

#demamberdarah #donordarah #semarang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/369360/sempat-menipis-karena-naiknya-dbd-stok-darah-pmi-kota-semarang-kini-aman
Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com