Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ukraina Desak Barat Kirim Bantuan Senjata Lebih Cepat, Ada Apa?

Ukraina mendesak Barat untuk mempercepat pasokan senjatanya. Desakan ini dipicu situasi kota Dnipro terguncang oleh serangan rudal Rusia yang menewaskan sedikitnya 40 orang di sebuah blok apartemen dan pasukan Ukraina di bawah peningkatan tekanan di front timur.

Dilansir dari Reuters, staf Umum Angkatan Darat Ukraina mengatakan pada hari Selasa (17/1/2023) bahwa Rusia telah meluncurkan lebih dari 70 serangan roket dalam 24 jam terakhir.

Dikatakan pasukan Rusia menembaki lebih dari 15 permukiman di dekat kota Bakhmut di wilayah Donetsk timur, termasuk kota tambang garam Soledar, tempat Rusia dan Ukraina melancarkan perang parit sengit selama berminggu-minggu.

Penembakan Rusia tanpa henti telah menghancurkan kota Bakhmut dan merusak parah kota Avdiivka di tengah wilayah Donetsk.

 "Pertempuran sangat sengit berlanjut di dua sektor utama, Bakhmut dan Avdiivka," kata analis militer Ukraina Oleh Zhdanov di YouTube.

"Musuh menyerang terus-menerus dan sepanjang waktu. Dan kami berusaha mempertahankan posisi kami. Pasukan Rusia aktif di malam hari dan kami sangat membutuhkan peralatan penglihatan malam," tambahnya.

Simak Video Selengkapnya

Penulis: Tito Hilman Reditya

Penulis Naskah: Almira Khairunnisa

Narator: Almira Khairunnisa

Video Editor: Abdul Azis

Produser: Ira Gita Natalia Sembiring

Musik: To Pass Time - Godmode

#JernihkanHarapan #RusiaUkraina

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com