Ini Dampaknya jika Kita Tidak Tidur Selama 24 Jam?
Kompas
Kompas.com - 17/01/2023, 19:40 WIB
Mendapatkan tidur yang cukup setiap hari sangat penting bagi kesehatan agar tubuh bisa berfungsi baik.
Menurut pakar pengobatan tidur, Michelle Drerup, PsyD, DBSM, tidur memainkan peran penting dalam kesejahteraan fisik dan mental.
"Ada proses restoratif yang terjadi dalam tidur yang kita butuhkan untuk tetap sehat," terang Drerup.
Lantas, apa yang bisa terjadi pada tubuh jika kita memiliki gangguan tidur selama 24 jam atau lebih?
Dilansir dari Cleveland Clinic, Drerup memaparkan, 24 jam tanpa tidur tidak memiliki efek jangka panjang pada kesehatan.
Tapi perlu diingat, bahwa begadang atau gangguan tidur 24 jam, memiliki banyak konsekuensi jangka pendek yang negatif.
Drerup mengatakan, 24 jam tanpa tidur sebanding dengan memiliki kandungan alkohol dalam darah sebesar 0,1 persen.
Menurut Drerup, selain berdampak pada kesehatan tubuh, tidak tidur selama 24 jam juga menyebabkan peningkatan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin.
"Ini adalah upaya tubuh untuk mengimbangi kelelahan yang kita alami," ujarnya.
Penting dicatat, efek samping dari kurang tidur jangka pendek bisa hilang begitu kita mendapatkan tidur yang nyenyak.
Artinya, setiap jam tambahan yang kita jalani tanpa istirahat, efek samping dari kurang tidur bisa menjadi lebih parah.
Kondisi kurang tidur selama berminggu-minggu, misalnya, bisa mengakibatkan gangguan kognitif hingga penyakit jantung.
Jika sulit tidur membuat kita khawatir tentang kesehatan, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Simak penjelasan selengkapnya dalam video berikut.
Menurut pakar pengobatan tidur, Michelle Drerup, PsyD, DBSM, tidur memainkan peran penting dalam kesejahteraan fisik dan mental.
"Ada proses restoratif yang terjadi dalam tidur yang kita butuhkan untuk tetap sehat," terang Drerup.
Lantas, apa yang bisa terjadi pada tubuh jika kita memiliki gangguan tidur selama 24 jam atau lebih?
Dilansir dari Cleveland Clinic, Drerup memaparkan, 24 jam tanpa tidur tidak memiliki efek jangka panjang pada kesehatan.
Tapi perlu diingat, bahwa begadang atau gangguan tidur 24 jam, memiliki banyak konsekuensi jangka pendek yang negatif.
Drerup mengatakan, 24 jam tanpa tidur sebanding dengan memiliki kandungan alkohol dalam darah sebesar 0,1 persen.
Menurut Drerup, selain berdampak pada kesehatan tubuh, tidak tidur selama 24 jam juga menyebabkan peningkatan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin.
"Ini adalah upaya tubuh untuk mengimbangi kelelahan yang kita alami," ujarnya.
Penting dicatat, efek samping dari kurang tidur jangka pendek bisa hilang begitu kita mendapatkan tidur yang nyenyak.
Artinya, setiap jam tambahan yang kita jalani tanpa istirahat, efek samping dari kurang tidur bisa menjadi lebih parah.
Kondisi kurang tidur selama berminggu-minggu, misalnya, bisa mengakibatkan gangguan kognitif hingga penyakit jantung.
Jika sulit tidur membuat kita khawatir tentang kesehatan, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Simak penjelasan selengkapnya dalam video berikut.
-----------------------------------------------------
Sumber footage: Pexels, Shutterstock
Sumber berita: Ryan Sara Pratiwi
Penulis naskah: Dino Oktaviano
Video editor: Frederikus Soromaking
Produser: Dino Oktaviano
Musik: Homebound - Anno Domini Beats
-----------------------------------------------------
#imajikompascom #kompascom #tidur #taktidur24jam #begadang