Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Hampir Punah Baldatun Lestarikan Kendaraan Tradisional Nayor

SUKABUMI,KOMPAS.TV - Nayor, angkutan tradisional khas Cibadak, Kabupaten Sukabumi, merupakan salah satu kendaraan yang masih bertahan sejak Zaman Belanda. Alat transportasi sejenis delman dengan kabin mirip oplet ini seakan tinggal kenangan, lantaran tersisih seiring keberadaan angkutan modern yang saat ini semakin  berkembang.

Keberadaan nayor kini semakin sedikit dan cukup sulit ditemukan, bahkan saat ini jumlahnya hanya 9 unit. Padahal saat dulu jumlah nayor yang beroperasi mencapai 500 unit.

 Babay Koswara salah seorang kusir nayor kini mengeluh lantaran sepinya penumpang. Babay kini hanya mengandalkan sewaan untuk  pawai atau karnaval, seperti yang dilakukan salah satu lembaga yang fokus di bidang pendidikan dan sosial ini.

Para kusir nayor berharap kepada pemerintah untuk menyediakan pangkalan nayor, agar ikon Cibadak yang sudah ada sejak zaman dulu ini tetap bisa eksis dan populasinya tidak hilang tergerus zaman.

 

Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.

Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/369020/hampir-punah-baldatun-lestarikan-kendaraan-tradisional-nayor
Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com