Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ungkapan Kekecewaan Para Pemilik Klub Karena Liga 2 dan 3 Dihentikan!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bursa pencalonan Ketua Umum PSSI, menjadi harapan para voters di tengah kemelut berkepanjangan sepak bola Indonesia.

Penghentian liga dua dan tiga, hingga liga 1 yang akan berjalan tanpa degradasi, menjadi sorotan nasional.

Karenanya visi misi balon Ketum PSSI, diharapkan menjadi titik terang dan bukti nyata untuk membereskan bobroknya federasi sepak bola tanah air.

Raffi Ahmad berharap Ketum PSSI selanjutnya bisa memberikan angin segar guna menyelamatkan sepak bola Indonesia.

Sementara itu Direktur Persib Bandung Teddy Tjahjono, menilai laga tanpa degradasi tidaklah sehat dalam keberlangsungan sebuah kompetisi, walau kini Persib berada di papan atas klasemen sementara liga 1.

Baca Juga Menpora Janji akan Carikan Solusi agar Liga 2 2022-23 Bisa Dilanjutkan di https://www.kompas.tv/article/368780/menpora-janji-akan-carikan-solusi-agar-liga-2-2022-23-bisa-dilanjutkan

Sebelumnya PSSI berkilah jika penghentian ini dikarenakan tiga alasan, yakni permintaan sebagian klub liga 2, rekomendasi tim transformasi sepak bola, serta Perpol no. 10 tahun 2022 tentang keamanan.

Namun penghentian liga 2 dan 3 dianggap seluruh voters merupakan inkonsistensi dan kemunduran PSSI terkait kemajuan sepak bola tanah air.

Mengingat alasan penghentian ini, bukanlah suatu keadaan kahar atau force majeur.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/368851/ungkapan-kekecewaan-para-pemilik-klub-karena-liga-2-dan-3-dihentikan
Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com