JAKARTA, KOMPAS.TV - Jaksa penuntut umum menyebut tak ada pelecehan seksual yang dilakukan brigadir Yosua terhadap Putri Candrawathi.

Menurut jaksa, peristiwa yang terjadi adalah perselingkuhan antara Putri dan Yosua.

Pernyataan jaksa, Paris Manalu pada sidang tuntutan terdakwa Kuat Ma’ruf siang tadi langsung menuai perhatian.

Tak ada pelecehan, yang ada adalah perselingkuhan antara Yosua dengan Putri Candrawathi.

Baca Juga Dalam Pembacaan Tuntutan Kuat Maruf, Jaksa Penuntut Umum: Ada Perselingkuhan Putri Candrawathi di https://www.kompas.tv/article/368692/dalam-pembacaan-tuntutan-kuat-maruf-jaksa-penuntut-umum-ada-perselingkuhan-putri-candrawathi

Kesimpulan ini mereka buat berdasarkan keterangan sejumlah saksi termasuk Kuat, Susi dan Eliezer.

Selain itu, jaksa juga mempertimbangkan hasil tes uji kebohongan yang sempat menyatakan Putri berbohong, saat ditanya soal perselingkuhan dengan Yosua.

Hal janggal lainnya yang membuat jaksa yakin Putri tidak dilecehkan, karena tak ada bukti visum yang dibuat meski Putri mengaku sudah dilecehkan.

Atas dasar kesaksian itu, jaksa pun meyakini tidak ada pelecehan seksual yang dilakukan Yosua terhadap Putri Candrawathi.