SORONG, KOMPAS.TV - Antrean panjang hingga 2 kilometer masih terjadi hingga saat ini,di sejumlah spbu yang berada di kota sorong. Antrian didominasi oleh sopir truk dan angkutan antar kabupaten untuk pembelian bbm jenis solar.

Sejumlah sopir truk mengaku sering kali kecewa, karena sudah mengantri berjam-jam, dari mulai pagi hingga siang hari, namun sering tidak mendapatkan bbm jenis solar. Sehingga terpaksa harus mengatur kembali pada hari berikutnya.

Junaidi seorang supir truk mengaku pembelian bbm jenis solar dibatas perangkutan.  Satu kali pengisian bagi angkutan hanya diperbolehkan membeli 80 liter, dengan harga per liter rp 6.800.

Sementara itu Kapolresta Sorong kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto mengatakan akan konsolidasi internal dan mencari tahu letak permasalah, antrean panjang bbm di sejumlah spbu di kota Sorong.