SORONG, KOMPAS.TV - Akibat minimnya anggaran pada Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Sorong, hingga saat ini blangko Elektronik KTP tidak tersedia, sehingga masyarakat yang melakukan harus menunggu hingga blangko disediakan.

Setelah tidak tersedianya blangko Elektronik KTP, suasana pada Dinas Kependudukan Dan Catatn Sipil Kota Sorong Sepi. Masyarakat enggan melakukan perekaman Elektronik KTP, dikarenakan kekosongan blangko. Bahkan biasanya diberikan surat keterangan pun sudah tidak dapat digunakan lagi.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Sorong, Mengatakan Kementerian Dalam Negeri Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil telah menyediakan 3.000 blangko, namun karena minim anggaran blangko tersebut belum dapat dikirim.

Dengan total penduduk Provinsi Papua Barat Daya 700 ribu jiwa dan Kota Sorong 282.426 jiwa, kantor Catatan Sipil Kota Sorong yang merupakan Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya membutuhkan sekitar 4 alat cetak E-KTP dan 4 alat perekam wajah. Sementara itu peralatan yang ada masih minim.