Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Nilai Penampilan PC Beda, Martin Simanjuntak: Rambut Diikat Tidak Rapi, Baju Tidak Terlalu Bagus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menyangkal berdua saja di kamar dengan Yosua.

Itulah yang ditekankan Putri Candrawati, ketika dicecar hakim terkait detail percakapan dirinya dengan Yosua.

Apalagi, keterangan Putri ini berbeda dengan kesaksian Ricky, yang menyebut dirinya tak bisa mendengar apa pun karena hanya berdiri di luar kamar.

Baca Juga Tangisan Putri di 'Kursi Panas' Sidang Sambo, Begini Tanggapan Martin Simanjuntak! di https://www.kompas.tv/article/367524/tangisan-putri-di-kursi-panas-sidang-sambo-begini-tanggapan-martin-simanjuntak

Tak ingin ada yang luput terkait percakapan keduanya di Magelang, hakim kembali bertanya alasan Putri, mengapa ia masih meminta Ricky Rizal untuk memanggil Yosua ke kamar.

Putri pun mengaku, hanya meminta Brigadir Yosua mengundurkan diri setelah peristiwa di Magelang.

Putri juga menangis saat menyebut dirinya malu menceritakan pelecehan yang dialaminya pada Ferdy Sambo, karena khawatir tak dicintai lagi.

Detail interaksi Putri dan Yosua, menjadi penting karena diklaim pihak Sambo sebagai motif untuk menghilangkan nyawa.

Kesaksian Putri dan pihak yang dianggap sebagai saksi mata pun akan menjadi pertimbangan hakim untuk menentukan putusan nanti.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/367568/nilai-penampilan-pc-beda-martin-simanjuntak-rambut-diikat-tidak-rapi-baju-tidak-terlalu-bagus
Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com