MAKASSAR, KOMPAS.TV - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia, KPAI, Dian Sasmita meminta, polisi mengungkap motif tersangka penculikan dan pembunuhan bocah di Makassar, apakah hanya terkait soal ekonomi, atau ada hal lainnya.

KPAI akan mengawasi proses hukum dua anak pelaku penculikan dan pembunuhan di Makassar, dan memberikan pendampingan psikologi agar hak pelaku sebagai anak di bawah umur tetap terpenuhi.

Baca Juga 7 Fakta Bocah Dibunuh Dua Remaja, Berawal Iming-Iming Iklan dapat Rp1,2 Miliar Jual Organ Manusia di https://www.kompas.tv/article/367272/7-fakta-bocah-dibunuh-dua-remaja-berawal-iming-iming-iklan-dapat-rp1-2-miliar-jual-organ-manusia

Kedua pelaku penculikan dan pembunuhan bocah, AD berusia 17 tahun dan MF 14 tahun, mengaku pada polisi bahwa mereka nekat membunuh korban, karena tergiur menjual organ demi uang.