Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sering Makan Mi Campur Nasi Harus Siap dengan Penyakit Ini | SINAU

KOMPAS.TV-Menyantap mi instan yang dicampur dengan nasi memang akan mengenyangkan perut.

Meski demikian menurut ahli gizi hal tersebut akan menimbulkan efek yang kurang sehat bagi tubuh.

"Mie instan itu mengandung karbohidrat dari tepung yang diolah berulang, ditambah lagi dengan nasi putih yang mengandung karbohidrat juga. Bila keduanya dimakan bersama, gula darah akan cepat naik", terang Dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK.

Bahaya makan mi instan dicampur nasi:

  • Kandungan glukosa dalam Mi dan nasi meningkatkan risiko diabetes
  • Natrium dalam mi dapat menyebabkan gangguan pembuluh darah, jantung, dan tekanan darah tinggi

Kebiasaan menyantap mi instan dicampur dengan nasi akan membuat tubuh hanya terisi karbohidrat yang diubah jadi gula.

Akibatnya tubuh kekurangan zat gizi lain, seperti:

  • Mineral
  • Protein
  • Vitamin
  • Lemak

Sebaiknya mi instan tidak dicampur dengan nasi, melainkan dengan sayur dan daging. Ketika memilih mi instan yang akan dibeli, pilih mi instan yang rendah garam.

Apabila kamu sudah terlanjur ketagihan makan mi campur nasi, dokter ahli gizi menyarankan untuk segera menguranginya.

Baca Juga 6 Penyakit Mata yang Tidak Bisa Disepelekan | SINAU di https://www.kompas.tv/article/366788/6-penyakit-mata-yang-tidak-bisa-disepelekan-sinau

Editor Video & Grafis: Joshua Victor 

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/366794/sering-makan-mi-campur-nasi-harus-siap-dengan-penyakit-ini-sinau
Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com