PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Kapal motor Anugerah Bhakti yang membawa enam jenazah ABK korban keracunan gas freon di Selat Bali pada 19 desember lalu, tiba di Pelabuhan Pelindo Kota Tegal, sabtu dini hari. Sejumlah personil Satpolair Polres Tegal Kota bersama warga langsung menurunkan ke enam jenazah ABK tersebut. 

Dari keterangan saksi, ke enam korban ABK ini tewas akibat keracunan gas freon karena korban lalai tidak membuka saluran gas pipa pembuangan. Korban baru diketahui setelah salah satu ABK lainnya hendak mengambil cabai untuk memasak.

Kapolres Kota Tegal, AKBP Rahmad Hidayat yang ikut menyambut kedatangan jenazah mengatakan keterlambatan kedatangan kapal yang membawa ke enam jenazah ini karena kondisi cuaca buruk. Sehingga perjalanan kapal dari selat bali tempat terjadinya peristiwa tersebut lebih dari dua pekan.

Identitas enam jenazah korban keracunan freon yakni, Carmadi 48 tahun, Takhroni 63 tahun, Slamet Waluyo 20 tahun, Tosa hasanudin 24 tahun, Zini Irham Romadhoni 23 tahun, kelimanya warga kelurahan Sugihwaras Kabupaten Pemalang dan Rosyid 26 tahun warga Desa Lawangrejo, Kabupaten Pemalang. Setelah dievakuasi dari kapal, keenam jenazah tersebut langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.