Percakapan Sambo dengan Arif Rachman soal Isi Rekaman CCTV Duren Tiga: Apanya yang Tidak Sesuai!
Kompas
Kompas.com - 08/01/2023, 18:33 WIB
JAKARTA, KOMPAS.TV - Terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Yosua, Ferdy Sambo menceritakan dialog antara ia dengan Arif Rachman di tanggal 13 Juli lalu.
Menurut Sambo, ketika itu Arif Rachman mengungkapkan bahwa isi rekaman CCTV Duren Tiga tidak sesuai dengan hasil konferensi pers Kapolres Jakarta Selatan.
Hal itu disampaikan Sambo ketika menjdi saksi perkara obstruction of justice atau perintangan penyidikan perkara pembunuhan Yosua untuk terdakwa Arif Rachman, Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria, pada Kamis (5/1/2023).
“Ada miscall dari terdakwa Arif berulang kali kemudian saya pagi baru membuka, karena saya sudah istirahat waktu itu. Saya sampaikan, ‘ada apa Rif?’, ‘mau jelaskan masalah CCTV’. Saya sampaikan, ‘ya sudah nanti malam aja di kantor karena saya ada kegiatan dulu’,” ujar Sambo.
Baca Juga Ditanya Hakim, Richard Eliezer Mengaku Pangkat Bharada Hanya Diajarkan Patuh Jalankan Perintah di https://www.kompas.tv/article/365994/ditanya-hakim-richard-eliezer-mengaku-pangkat-bharada-hanya-diajarkan-patuh-jalankan-perintah
Selanjutnya, Arif menyampaikan kepada Sambo jika isi rekaman CCTV tak sesuai dengan keterangan Kapolres Jakarta Selatan.
“Kemudian dia sampaikan, ‘mohon izin komandan kami sudah lihat CCTV ini tidak sesuai dengan prescon dari Kapolres Selatan’, saya bilang, ‘apanya yang tidak sesuai?’, ‘kalau prescon itu komandan masuk sudah kejadian, tapi ini komandan masuk Yosua masih ada’, saya kaget,” ungkap Sambo.
Video Editor: Lintang
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/article/366012/percakapan-sambo-dengan-arif-rachman-soal-isi-rekaman-cctv-duren-tiga-apanya-yang-tidak-sesuai
JAKARTA, KOMPAS.TV - Terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Yosua, Ferdy Sambo menceritakan dialog antara ia dengan Arif Rachman di tanggal 13 Juli lalu.
Menurut Sambo, ketika itu Arif Rachman mengungkapkan bahwa isi rekaman CCTV Duren Tiga tidak sesuai dengan hasil konferensi pers Kapolres Jakarta Selatan.
Hal itu disampaikan Sambo ketika menjdi saksi perkara obstruction of justice atau perintangan penyidikan perkara pembunuhan Yosua untuk terdakwa Arif Rachman, Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria, pada Kamis (5/1/2023).
“Ada miscall dari terdakwa Arif berulang kali kemudian saya pagi baru membuka, karena saya sudah istirahat waktu itu. Saya sampaikan, ‘ada apa Rif?’, ‘mau jelaskan masalah CCTV’. Saya sampaikan, ‘ya sudah nanti malam aja di kantor karena saya ada kegiatan dulu’,” ujar Sambo.
Baca Juga Ditanya Hakim, Richard Eliezer Mengaku Pangkat Bharada Hanya Diajarkan Patuh Jalankan Perintah di https://www.kompas.tv/article/365994/ditanya-hakim-richard-eliezer-mengaku-pangkat-bharada-hanya-diajarkan-patuh-jalankan-perintah
Selanjutnya, Arif menyampaikan kepada Sambo jika isi rekaman CCTV tak sesuai dengan keterangan Kapolres Jakarta Selatan.
“Kemudian dia sampaikan, ‘mohon izin komandan kami sudah lihat CCTV ini tidak sesuai dengan prescon dari Kapolres Selatan’, saya bilang, ‘apanya yang tidak sesuai?’, ‘kalau prescon itu komandan masuk sudah kejadian, tapi ini komandan masuk Yosua masih ada’, saya kaget,” ungkap Sambo.
Video Editor: Lintang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/366012/percakapan-sambo-dengan-arif-rachman-soal-isi-rekaman-cctv-duren-tiga-apanya-yang-tidak-sesuai