JAKARTA, KOMPAS.TV - Bharada Eliezer menceritakan momen ketika ia diperintah Sambo untuk membunuh Brigadir Yosua pada 8 Juli lalu.

Elizer ketika itu dipanggil ke lantai 3 rumah pribadi Sambo di Saguling.

Pada momen itulah Sambo memerintahkan Eliezer untuk membunuh Yosua.

Awalnya, Eliezer menyebut Ferdy Sambo sempat menangis ketika menceritakan peristiwa pelecehan Putri Candrawathi di Magelang.

“Terus diam, diam, terus nangis lagi Yang Mulia. Baru dia bilang memang kurang ajar anak itu sudah enggak menghargai saya, dia sudah menghina harkat, pangkat dan martabat saya. Gak ada gunanya pangkat saya ini Chard kalau keluarga saya dibeginikan. Terus dia bilang ke saya, memang harus dikasih mati anak itu,” Kata Eliezer saat bersaksi di sidang lanjutan pembunuhan Yosua, Kamis (5/1/2023).

Baca Juga Begini Proses Pemeriksaan TKP, Hakim Wahyu Lihat Lokasi Penembakan Yosua dan Lemari Senjata Sambo! di https://www.kompas.tv/article/365097/begini-proses-pemeriksaan-tkp-hakim-wahyu-lihat-lokasi-penembakan-yosua-dan-lemari-senjata-sambo

Kemudian Eliezer mengatakan bahwa Ferdy Sambo memerintahkannya untuk membunuh Yosua.

“Nanti kamu yang bunuh Yosua ya, dia bilang ke saya, kalau kamu yang bunuh saya yang jaga kamu, tapi kalau saya yang bunuh tidak ada lagi yang jaga kita Chard.” Ujarnya.

Video Editor: Lintang