Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Korsel, AS, hingga Pakistan Catatkan Kematian akibat Amoeba Pemakan Otak

Infeksi Naegleria fowleri atau dikenal sebagai amoeba pemakan otak, menarik perhatian usai Korea Selatan melaporkan kematian pertama pada Senin (26/12/2022). Diberitakan The Korea Herald, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengonfirmasi, korban adalah pria berusia sekitar 50 tahun yang baru kembali dari Thailand. Pria itu kembali ke Korea pada 10 Desember 2022 setelah empat bulan bertugas di sana.

Sempat dibawa ke rumah sakit, akan tetapi nyawanya tak tertolong dan meninggal pada Rabu (21/12/2022). Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Naegleria fowleri adalah amoeba atau organisme hidup bersel tunggal yang hidup di air tawar hangat. Mereka hidup di sumber mata air tawar panas, seperti danau dan sungai di seluruh dunia. Meski jarang muncul, infeksi amoeba pemakan otak dapat menyerang sistem saraf manusia dan hampir selalu menyebabkan kematian pada korban.

Sejauh ini ada tiga negara yang pernah melaporkan kematian akibat infeksi amoeba pemakan otak. Negara tersebut yakni Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Pakistan. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi memastikan belum ada temuan infeksi amoeba pemakan otak di Indonesia.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis: Diva Lufiana Putri

Penulis Naskah: Rizkia Shindy

Narator: Michaela Winda Saputra

Video Editor: Michaela Winda Saputra

Produser: Adesari Aviningtyas

Music: Switched on Carcassi - Brian Bolger

#AmoebaPemakanOtak #Amoeba #Naegleriafowleri #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com