Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Apa Itu Amoeba Pemakan Otak?

Korea Selatan melaporkan kematian pertama akibat dari infeksi amoeba pemakan otak atau Naegleria fowleri. Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengkonfirmasi, seorang warga berusia 50 tahun meninggal dunia setelah kembali dari Thailand, dikutip dari Korea Herald. Pria itu kembali ke Korea Selatan pada 10 Desember 2022 setelah empat bulan bertugas di sana. Ia kemudian dirawat di rumah sakit keesokan harinya dan meninggal Rabu pekan lalu.


KDCA mengatakan telah melakukan tes genetik pada tiga jenis patogen penyebab Naegleria fowleri untuk memastikan penyebab kematiannya. Pengujian mengkonfirmasi gen dalam tubuh pria itu 99,6 persen mirip dengan yang ditemukan pada pasien meningitis yang dilaporkan di luar negeri. Biasanya, amoeba ini ditemukan di air tawar yang hangat, seperti danau, sungai, mata air panas, dan tanah. Dikutip dari CDC, Naegleria fowleri adalah organisme yang menyukai panas (termofilik), artinya tumbuh subur dalam panas dan menyukai air hangat. Ia paling baik pada suhu tinggi hingga 115 derajat fahrenheit (46 derajat celcius) dan dapat bertahan dalam waktu singkat pada suhu yang lebih tinggi.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

__________

Penulis Naskah: Vanessa Benedicta

Host: Vanessa Benedicta

Video Editor: Vanessa Benedicta

Produser: Nibras Nada Nailufar

#amoeba #amoebapemakanotak #naegleriafowleri #kreasikompascom

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com