Ahli Paparkan Alasan di Balik 2 Hasil Berbeda Tes Poligraf Kuat Ma'ruf
Kompas
Kompas.com - 23/12/2022, 13:15 WIB
Ketua Asosiasi Poligraf Indonesia Agung Prasetya, menjelaskan mengapa hasil tes poligraf Kuat Ma’ruf dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir J memiliki dua hasil berbeda.
Agung mengatakan, mereka mengonfirmasi kepada Kuat soal topik dugaan persetubuhan antara Putri dan Brigadir J di rumah Magelang pada 7 Juli 2022.
Ia menyebut tim kembali memeriksa Kuat di hari yang berbeda, dengan topik tentang peristiwa penembakan terhadap Brigadir J pada 8 Juli 2022.
Dalam persidangan pada Kamis (15/12/2022) pekan lalu, ahli poligraf dari Polri Aji Febriyanto Ar-Rosyid, menjelaskan hasil tes kelima terdakwa, termasuk Kuat. Kuat memiliki dua hasil yang berbeda, yakni pertama plus 9 dan kedua minus 13.
Ketua Asosiasi Poligraf Indonesia Agung Prasetya, menjelaskan mengapa hasil tes poligraf Kuat Ma’ruf dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir J memiliki dua hasil berbeda.
Agung mengatakan, mereka mengonfirmasi kepada Kuat soal topik dugaan persetubuhan antara Putri dan Brigadir J di rumah Magelang pada 7 Juli 2022.
Ia menyebut tim kembali memeriksa Kuat di hari yang berbeda, dengan topik tentang peristiwa penembakan terhadap Brigadir J pada 8 Juli 2022.
Dalam persidangan pada Kamis (15/12/2022) pekan lalu, ahli poligraf dari Polri Aji Febriyanto Ar-Rosyid, menjelaskan hasil tes kelima terdakwa, termasuk Kuat. Kuat memiliki dua hasil yang berbeda, yakni pertama plus 9 dan kedua minus 13.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Bernadette Aderi Puspaningrum
Penulis Naskah: David Satya Putra
Narator: David Satya Putra
Video Editor: David Satya Putra
Produser: Okky Mahdi Yasser
Musik: Icelandic Arpeggios - DivKid
#KuatMaaruf #FerdySambo #BrigadirJ #JernihkanHarapan