Kriminolog: Ada Ketakutan Anak Buah Langgar Perintah Ferdy Sambo
Kompas
Kompas.com - 19/12/2022, 12:23 WIB
Ahli Kriminologi dari Universitas Indonesia (UI) Muhammad Mustofa mengatakan ada ketakutan dari anak buah untuk melanggar perintah Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Hal itu ia katakan saat menjadi saksi dalam kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, Kuat Maruf dan Richard Eliezer, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).
Mustofa mengatakan ada relasi kuasa dalam kasus ini yang membuat bawahan memiliki beban psikologis jika serangkaian perintah Sambo tersebut tidak dilaksanakan.
“Ada beban semacam, orang psikologi mengatakan beban psikologis. Walaupun saya tidak mempelajari psikologi, tapi dikatakan ada beban ketakutan untuk tidak melakukan perintah,” ucap Muhammad Mustofa saat bersaksi di persidangan.
Ahli Kriminologi dari Universitas Indonesia (UI) Muhammad Mustofa mengatakan ada ketakutan dari anak buah untuk melanggar perintah Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Hal itu ia katakan saat menjadi saksi dalam kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, Kuat Maruf dan Richard Eliezer, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).
Mustofa mengatakan ada relasi kuasa dalam kasus ini yang membuat bawahan memiliki beban psikologis jika serangkaian perintah Sambo tersebut tidak dilaksanakan.
“Ada beban semacam, orang psikologi mengatakan beban psikologis. Walaupun saya tidak mempelajari psikologi, tapi dikatakan ada beban ketakutan untuk tidak melakukan perintah,” ucap Muhammad Mustofa saat bersaksi di persidangan.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: Pramulya Sadewa
Penulis Naskah: Pramulya Sadewa
Video Editor: Pramulya Sadewa
Produser: Rakhmat Nur Hakim
#BrigadirJ #FerdySambo #JernihkanHarapan