Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jenis Peluru di Otak Yosua Tak Bisa Dibandingkan dengan Glock 17 dan HS-9

Ahli Balistik Arif Sumirat menyebut pihaknya tidak bisa membandingkan jenis peluru di jaringan otak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dengan senjata HS-9 dan Glock-17.

Arif mengaku, bentuk serpihan yang ditemukan di jaringan otak Brigadir J sangat kecil.

Sementara itu, serpihan peluru yang bisa dibandingkan terdapat pada punggung korban, yaitu identik dengan senjata jenis Glock-17.

Adapun pernyataan ini disampaikan Arif dalam sidang untuk lima terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (14/12/2022).

Simak informasi selengkapnya dalam video berikut.

Penulis: Rahel Narda Chaterine

Penulis Naskah: Alexandra Birgitta Anandaputri

Narator: Alexandra Birgitta Anandaputri

Video Editor: Alexandra Birgitta Anandaputri

Produser: Adisty Safitri

Music: Follow That Car - Global Genius (FB Sound Collection)

#HS-9 #Glock-17 #AhliBalistik #KasusBrigadirJ #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com