Siswa SDN Pondok Cina 1 melakukan proses belajar tanpa kehadiran guru dan hanya belajar didampingi orangtua siswa dan relawan di sekolah.

Hal ini terjadi akibat polemik penggusuran lahan SDN Pondok Cina 1 yang rencananya akan dialihfungsikan menjadi masjid raya.

Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) meninjau proses belajar yang dilakukan tanpa kehadiran guru tersebut, Selasa (13/12/2022).

Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait, mengaku miris melihat para siswa yang tidak mendapatkan haknya untuk diajar langsung oleh guru mereka.

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sebelumnya telah membuat keputusan merelokasi seluruh siswa SDN Pondok Cina 1 ke dua sekolah lain.

Namun, relokasi itu mendapat pertentangan dari orangtua siswa karena mereka keberatan anaknya dilebur ke sekolah lain.

Akhirnya, para orangtua tetap mengantarkan anaknya bersekolah meskipun di sekolah hanya diajar oleh orangtua dan relawan.

Sementara, Pemkot Depok sudah melakukan penarikan seluruh tenaga pengajar dari SDN Pondok Cina 1.

Arist menilai Pemkot Depok tak memperhatikan hak-hak pendidikan anak dalam merelokasi siswa SDN Pondok Cina 1.

Ia juga meminta Pemkot Depok memperhatikan hak pendidikan murid sebelum mengalihfungsikan lahan SDN Pondok Cina 1.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

-----------------------------------------------------

Sumber footage: Kristianto Purnomo, Dok. Komnas PA

Sumber berita: M Chaerul Halim

Penulis naskah: Dino Oktaviano

Video editor: Dino Oktaviano

Produser: Dino Oktaviano

Musik: Your Suggestions - Unicorn Heads

-----------------------------------------------------

#imajikompascom #kompascom #penggusuransdnpondokcina1