Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kode Pemimpin Rambut Putih Jokowi, Benarkah Uban Tanda Orang Berpikir Keras?
Presiden Jokowi memicu pembahasan di media sosial buntut ucapannya bahwa rambut putih tanda seseorang berpikir keras.

"Dari penampilan kelihatan, banyak kerutan karena mikirin rakyat, ada yang rambutnya putih semua, ada itu. Lihat rambutnya, kalau putih semua, ini mikirin rakyat," kata Jokowi, saat temu relawan di Gelora Bung Karno.

Terlepas pesan politik yang tersirat, kata-katanya itu memicu penasaran publik soal fakta sesungguhnya.

Apakah benar rambut putih tanda seseorang sering berpikir keras?

Anggapan rambut putih yang dikaitkan dengan kebiasaan berpikir maupun tingkat stres yang dihadapi seseorang bukanlah

Studi Columbia University Vagelos College of Physicians and Surgeons membuktikan memang ada kaitan antara stres dengan rambut putih.

Perubahan protein di rambut yang disebabkan stres pada mitokondria dapat menjelaskan bagaimana stres mengubah rambut menjadi abu-abu.

Selain itu, rambut menyimpan informasi sejarah biologis tubuh termasuk tekanan yang diterima secara fisik dan mental.

Simak penjelasan selengkapnya dalam video berikut.

-----------------------------------------------------

Sumber footage: Kristianto Purnomo, Pexels

Sumber berita: Sekar Langit Nariswari

Penulis naskah: Dino Oktaviano

Video editor: Novan Astono Hervianto

Produser: Dino Oktaviano

Musik: Land of the RetroOnes - RAGE

-----------------------------------------------------

#imajikompascom #kompascom #rambutputih #pemimpinrambutputih #jokowi
Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com