SIASAT BRUTAL SANG JENDERAL (6) - Ferdy Sambo Membela Diri
Kompas
Kompas.com - 10/12/2022, 08:04 WIB
Terdakwa Ferdy Sambo membeberkan kronologi peristiwa menjelang penembakan Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) yang terjadi di rumah Magelang hingga rumah dinas Duren Tiga, Jakarta pada 7-8 Juli 2022.
Hal itu diungkapkan Sambo dalam sidang lanjutan yang digelar pada Rabu (7/12/2022).
Sambo juga menceritakan isi pembicaraannya dengan sang istri, Putri Candrawathi soal perlakuan Brigadir J di Magelang. Sambo pun mengaku tidak bisa berkata-kata mendengar penuturan dan tangisan Putri Candrawathi. Dalam ceritanya, Putri Candrawathi saat di rumah Magelang sedang beristirahat di dalam kamar.
Namun saat Putri Candrawathi bangun, tiba-tiba sudah ada Brigadir Yosua di hadapannya. Kemudian, Brigadir J mengancam dan langsung memerkosa Putri Candrawathi. Bahkan Sambo, tubuh Putri Candrawathi sempat dihempaskan oleh Brigadir Yosua.
Mendengar cerita dari sang istri, Sambo pun merasa tidak terima dengan perlakuan Yosua. Dari situlah, Ferdy Sambo mengaku sangat emosi dan kehilangan akal sehat. Ia yang awalnya hanya ingin mengonfirmasi kejadian ini kepada Yosua justru berujung melakukan pembunuhan.
Terdakwa Ferdy Sambo membeberkan kronologi peristiwa menjelang penembakan Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) yang terjadi di rumah Magelang hingga rumah dinas Duren Tiga, Jakarta pada 7-8 Juli 2022.
Hal itu diungkapkan Sambo dalam sidang lanjutan yang digelar pada Rabu (7/12/2022).
Sambo juga menceritakan isi pembicaraannya dengan sang istri, Putri Candrawathi soal perlakuan Brigadir J di Magelang. Sambo pun mengaku tidak bisa berkata-kata mendengar penuturan dan tangisan Putri Candrawathi. Dalam ceritanya, Putri Candrawathi saat di rumah Magelang sedang beristirahat di dalam kamar.
Namun saat Putri Candrawathi bangun, tiba-tiba sudah ada Brigadir Yosua di hadapannya. Kemudian, Brigadir J mengancam dan langsung memerkosa Putri Candrawathi. Bahkan Sambo, tubuh Putri Candrawathi sempat dihempaskan oleh Brigadir Yosua.
Mendengar cerita dari sang istri, Sambo pun merasa tidak terima dengan perlakuan Yosua. Dari situlah, Ferdy Sambo mengaku sangat emosi dan kehilangan akal sehat. Ia yang awalnya hanya ingin mengonfirmasi kejadian ini kepada Yosua justru berujung melakukan pembunuhan.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
PART 1: Kronologi Penembakan yang Berubah-ubah
https://youtu.be/fgfN4Mzvk5U
PART 2: Motif Pembunuhan yang Masih Tanda Tanya
https://youtu.be/bC5ObnI0rGY
PART 3: Gonta-ganti Pengacara Bharada E
https://youtu.be/rOGcVu1pPeo
PART 4: Apa Peran Putri Candrawathi?
https://youtu.be/osGf_ONmWs4
PART 5: Suara Hati Keluarga Brigadir J
https://youtu.be/Tyz81ObYKMY
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Timothy Afryano
Video Editor: Dina Rahmawati
Produser: Adesari Aviningtyas, Rizkia Shindy
Music: Crime Scene Investigation - gentle jammers, Investigation Suspense Documentary Journalism AZ_Studio, Mysterious Suspenseful Investigative Documentary - lucafrancini, Crime Scene -leto, CREATIVE DOCUMENTARY - AMADASOUNDS, Suspense - philarson
#SiasatBrutalSangJenderal #FerdySambo #BrigadirJ #JernihkanHarapan