Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini soal potensi pergerakan tanah di 10 kecamatan di Ibu Kota.
Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, 10 kecamatan itu terletak di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Delapan kecamatan di Jakarta Selatan meliputi Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan. Sementara Jakarta Timur meliputi Kecamatan Kramatjati dan Pasar Rebo.
Menurut Isnawa, pergerakan tanah dapat terjadi jika curah hujan di atas normal, terutama di daerah zona menengah yang berbatasan dengan lembah, sungai, tebing, atau lereng. Lalu di zona tinggi, pergerakan tanah lama bisa jadi aktif kembali.
Sementara itu, Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta masyarakat untuk tidak panik dengan munculnya potensi tersebut.
Menurut informasi yang diterima Heru, dampak dari pergerakan tanah ini tergolong kecil. Meski begitu, Heru tetap mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai kondisi cuaca yang tak menentu.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Muhammad Naufal
Penulis Naskah: Timothy Afryano
Narator: Timothy Afryano
Video Editor: Bernard Siahaan
Produser: Okky Mahdi Yasser
Music: Criminal Elements by Global Genius
#JernihkanHarapan #HeruBudiHartono #DKIJakarta
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan