Polemik Kebijakan Lockdown China: Demo Besar-besaran, Tuntut Xi Jinping Mundur
Kompas
Kompas.com - 30/11/2022, 17:28 WIB
Badan keamanan utama China telah menyerukan tindakan keras terhadap demonstran setelah melakukan aksi protes terhadap aturan penguncian dalam beberapa hari terakhir. Dikutip dari BBC, petugas polisi membanjiri lokasi protes yang sekarang kosong, dengan beberapa pengunjuk rasa mengatakan polisi telah menghubungi mereka untuk mencari informasi tentang keberadaan mereka.
Sementara itu pejabat kesehatan negara itu mengatakan penguncian harus diberlakukan dan dilonggarkan dengan cepat. China telah mencatat rekor jumlah kasus baru dalam beberapa hari terakhir. Kebijakan ini membuat otoritas lokal menekan kasus kecil dengan pengujian massal, karantina, dan penguncian cepat.
Selama akhir pekan, ribuan orang di China turun ke jalan menuntut diakhirinya tindakan tegas. Namun, kehadiran polisi yang banyak di kota-kota besar China, termasuk Beijing dan Shanghai, tampaknya telah meredam protes lebih lanjut. Petugas polisi terlihat berpatroli dalam jumlah besar di dua daerah itu.
Ada juga laporan sekitar 150 petugas muncul di area perbelanjaan yang sibuk di selatan Kota Shenzhen setelah desas-desus tentang rencana protes di sana beredar di media sosial.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Ahmad Naufal Dzulfaroh
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Adeline Frederica Simatupang
Produser: Khairun Alfi Syahri MJ
Music: It's Only Worth It if You Work for It (Instrumental) - NEFFEX
Badan keamanan utama China telah menyerukan tindakan keras terhadap demonstran setelah melakukan aksi protes terhadap aturan penguncian dalam beberapa hari terakhir. Dikutip dari BBC, petugas polisi membanjiri lokasi protes yang sekarang kosong, dengan beberapa pengunjuk rasa mengatakan polisi telah menghubungi mereka untuk mencari informasi tentang keberadaan mereka.
Sementara itu pejabat kesehatan negara itu mengatakan penguncian harus diberlakukan dan dilonggarkan dengan cepat. China telah mencatat rekor jumlah kasus baru dalam beberapa hari terakhir. Kebijakan ini membuat otoritas lokal menekan kasus kecil dengan pengujian massal, karantina, dan penguncian cepat.
Selama akhir pekan, ribuan orang di China turun ke jalan menuntut diakhirinya tindakan tegas. Namun, kehadiran polisi yang banyak di kota-kota besar China, termasuk Beijing dan Shanghai, tampaknya telah meredam protes lebih lanjut. Petugas polisi terlihat berpatroli dalam jumlah besar di dua daerah itu.
Ada juga laporan sekitar 150 petugas muncul di area perbelanjaan yang sibuk di selatan Kota Shenzhen setelah desas-desus tentang rencana protes di sana beredar di media sosial.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Ahmad Naufal Dzulfaroh
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Adeline Frederica Simatupang
Produser: Khairun Alfi Syahri MJ
Music: It's Only Worth It if You Work for It (Instrumental) - NEFFEX
#China #Covid19 #ChinaLockdown #JernihkanHarapan