Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pemerintah China Mulai Sensor Media Buntut Maraknya Protes Pembatasan Covid-19

China terpantau mulai melakukan sensor hari Senin, (28/11/2922) untuk memadamkan tanda-tanda protes langka yang menuntut diakhirinya penguncian atau lockdown Covid-19, seperti laporan Straits Times, Senin, (28/11/2022) yang didorong oleh media sosial dan berkobar di kota-kota besar selama akhir pekan.

Sensor negara tampaknya telah 'membersihkan' media sosial China dari setiap berita tentang aksi unjuk rasa, serta menghapus referensi apa pun tentang aksi unjuk rasa di Twitter dan Platform weibo.Video yang menunjukkan mahasiswa bernyanyi dalam protes dan aksi unjuk rasa di kota-kota lain juga telah menghilang dari WeChat, digantikan oleh pemberitahuan yang mengatakan bahwa konten tersebut dilaporkan sebagai "konten yang tidak patuh atau sensitif".

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis Naskah: Musayadah Khusnul Khotimah

Video Editor: Adimas Afif Nugroho

Produser: Agung Wisnugroho

Musik: Sinister - Anno Domini Beats

#China #SensorMedia #LockdownCovid-19 #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com