YLBHI Desak Pemerintah Dengarkan Aspirasi Rakyat soal Penolakan RKUHP
Kompas
Kompas.com - 27/11/2022, 10:47 WIB
Sejumlah elemen masyarakat menggelar aksi tolak Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) saat car free day (CFD) di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (27/11/2022).
Ketua Umum YLBHI, Muhammad Isnur mengatakan aksi itu dilakukan agar DPR dan pemerintah bisa mendengar aspirasi masyarakat terkait penolakan RKUHP.
Menurutnya, banyak pasal-pasal di RKUHP yang dapat merugikan masyarakat banyak. Isnur memberi contoh terkait masyarakat yang berkumpul di hotel dan dianggap "kumpul kebo".
Hal itu menurutnya dapat merugikan masyarakat banyak, bahkan pengusaha-pengusaha di bidang perhotelan juga menolak RKUHP.
Sejumlah elemen masyarakat menggelar aksi tolak Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) saat car free day (CFD) di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (27/11/2022).
Ketua Umum YLBHI, Muhammad Isnur mengatakan aksi itu dilakukan agar DPR dan pemerintah bisa mendengar aspirasi masyarakat terkait penolakan RKUHP.
Menurutnya, banyak pasal-pasal di RKUHP yang dapat merugikan masyarakat banyak. Isnur memberi contoh terkait masyarakat yang berkumpul di hotel dan dianggap "kumpul kebo".
Hal itu menurutnya dapat merugikan masyarakat banyak, bahkan pengusaha-pengusaha di bidang perhotelan juga menolak RKUHP.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: Pramulya Sadewa
Penulis Naskah: Pramulya Sadewa
Video Editor: Pramulya Sadewa
Produser: Adil Pradipta
#RKUHP #AksiTolakRKUHP #CFD #JernihkanHarapan