Baru Dua KSAL Pernah Diangkat Jadi Panglima TNI, Yudo Margono Bakal Perpanjang Sejarah?
Kompas
Kompas.com - 26/11/2022, 14:59 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa segera memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022. Sejurus dengan itu, spekulasi mengenai sosok pengganti Andika pun terus mengemuka. Sejauh ini, nama Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono disebut-sebut akan menjadi calon Panglima TNI menggantikan Andika.
Bahkan, Presiden Joko Widodo disebut telah memutuskan dengan menunjuk Yudo menjadi Panglima TNI berikutnya. Dikutip dari Kompas.id, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno membenarkan bahwa Presiden mencalonkan Yudo yang notabene dari matra laut. "Pak Yudo," kata Pratikno, dikutip dari Kompas.id, Rabu (23/11/2022).
Saat dihubungi secara terpisah, Yudo hanya berkomentar singkat perihal pencalonan namanya untuk menjadi Panglima TNI. "Sabar," ujar Yudo kepada Kompas.com. Akan tetapi, penunjukkan Yudo menjadi Panglima TNI oleh Jokowi hingga kini belum ada kepastian.
Sebab, surat presiden (surpres) pencalonan Panglima TNI yang sedianya dikirim oleh pemerintah ke DPR pada Rabu, berubah menjadi Senin (28/11/2022). Jika pada akhirnya surpres benar-benar menunjuk Yudo, otomatis namanya akan menambah deretan sosok Panglima TNI yang berasal dari matra laut. Sepanjang sejarahnya, baru ada dua Panglima TNI yang berasal dari TNI AL, yakni Laksamana (Purn) Widodo Adi Sutjipto dan Laksamana (Purn) Agus Suhartono (2010-2013).
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa segera memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022. Sejurus dengan itu, spekulasi mengenai sosok pengganti Andika pun terus mengemuka. Sejauh ini, nama Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono disebut-sebut akan menjadi calon Panglima TNI menggantikan Andika.
Bahkan, Presiden Joko Widodo disebut telah memutuskan dengan menunjuk Yudo menjadi Panglima TNI berikutnya. Dikutip dari Kompas.id, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno membenarkan bahwa Presiden mencalonkan Yudo yang notabene dari matra laut. "Pak Yudo," kata Pratikno, dikutip dari Kompas.id, Rabu (23/11/2022).
Saat dihubungi secara terpisah, Yudo hanya berkomentar singkat perihal pencalonan namanya untuk menjadi Panglima TNI. "Sabar," ujar Yudo kepada Kompas.com. Akan tetapi, penunjukkan Yudo menjadi Panglima TNI oleh Jokowi hingga kini belum ada kepastian.
Sebab, surat presiden (surpres) pencalonan Panglima TNI yang sedianya dikirim oleh pemerintah ke DPR pada Rabu, berubah menjadi Senin (28/11/2022). Jika pada akhirnya surpres benar-benar menunjuk Yudo, otomatis namanya akan menambah deretan sosok Panglima TNI yang berasal dari matra laut. Sepanjang sejarahnya, baru ada dua Panglima TNI yang berasal dari TNI AL, yakni Laksamana (Purn) Widodo Adi Sutjipto dan Laksamana (Purn) Agus Suhartono (2010-2013).
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: Talitha Yumna
Penulis: Achmad Nasrudin Yahya
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Video Editor: Putri Aulia
Produser: Elizabeth Prillia Yahya Carvallo
Music: Cavalry - Aakash Gandhi
#PanglimaTNI #TNIAL #YudoMargono #JernihkanHarapan