Warga eks Kampung Bayam yang digusur saat pembangunan Jakarta International Stadium di era kepemimpinan Anies Baswedan masih terkatung-katung memperoleh tempat tinggal.

Awalnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjanjikan bakal merelokasi warga tersebut ke Kampung Susun Bayam. Namun hingga kini, janji tersebut tak kunjung terealisasi.

Para warga sudah dua kali mendatangi Kampung Susun Bayam yang berada di kawasan JIS, Tanjung Priok, Jakarta Utara untuk menagih janji tersebut.

Warga yang belum mendapat kepastian untuk menempati Kampung Susun Bayam akhirnya menuntut kejelasan dari PT Jakarta Propertindo selaku pemilik aset.

Puluhan warga melakukan aksi demonstrasi di depan gerbang masuk Kampung Susun Bayam sejak Senin (21/11/2022). Bahkan beberapa di antara mereka ada yang menginap di sana hingga Rabu (23/11/2022).

Salah seorang warga bernama Paul mengatakan, akhirnya pertemuan warga dengan pihak Jakpro dan Pemprov DKI Jakarta dilakukan pada Rabu sore.

Dalam pertemuan itu, Pemprov DKI dan Jakpro menawarkan tarif sewa unit Kampung Susun Bayam sebesar Rp 1,5 juta per bulan.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis: Rakhmat Nur Hakim

Penulis Naskah: Timothy Afryano

Narator: Timothy Afryano

Video Editor: Bernard Siahaan

Produser: Okky Mahdi Yasser

Music: Capital by Silent Partner

#JernihkanHarapan #JakartaInternationalStadium #KampungSusunBayam