Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Rel trem bekas peninggalan kolonial Belanda ditemukan di lokasi proyek pembangunan MRT Jakarta pada Kamis (10/11/2022).
Arkeolog dari Universitas Indonesia Charunia Arni Listya menyebut, rel trem itu ada jauh sebelum Belanda membuatnya di negaranya sendiri pada masa itu.
Selain itu, ia juga menyebut bahwa trem itu merupakan trem tertua di Indonesia dan yang pertama di Asia.
Rel trem yang ditemukan di lokasi proyek pembangunan MRT itu pertama kali beroperasi pada 1869 untuk rute Kota Tua sampai Harmoni atau dikenal dengan nama Weltevreden.
Meski sudah berusia lebih dari seabad, bantalan rel trem tersebut masih tetap kokoh, bahkan tak terlihat adanya bagian yang lapuk karena rayap. Hal ini karena bantalan rem itu terbuat dari kayu jati yang merupakan salah satu jenis kayu yang terkenal paling kuat.
Rel trem kuno ini rencananya akan dipindahkan atau disimpan sementara di Pool Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) di daerah Jelambar, Jakarta Barat.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: Yohana Indah Nur Ratri
Penulis: Ellyvon Pranita
Penulis Naskah: Putri Aulia
Narator: Putri Aulia
Video Editor: Farah Chaerunniza
Produser: Okky Mahdi Yasser
Musik: Can't Stop (feat. Jacquire King, Stephan Sharp) - The K Club
#JernihkanHarapan #RelTremKuno #RelTremBelanda #MRT
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan